SURABAYA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya lakukan terobosan dalam hal transparansi anggaran dengan melaporkan hasil pembahasan APBD kepada masyarakat. Selasa, 09 November 2021 PSI Surabaya menggelar konferensi pers dan mengungkapkan tujuh poin penting hasil pembahasan APBD 2022.
Forum ini dihadiri oleh seluruh anggota DPRD fraksi PSI Surabaya dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Surabaya.
"Sebagai partai anti korupsi, kami akan terus membuat terobosan baru. Forum hari ini kami harapkan akan menjadi budaya rutin sebagai wujud transparansi dan tanggung jawab kami kepada masyarakat," ucap Gishen, pengurus PSI Surabaya.
Adapun berkaitan dengan APBD 2022, tujuh poin yang disampaikan antara lain adalah pembangunan RSUD Surabaya Timur yang telah diperjuangkan PSI Surabaya semenjak RPJMD 2021-2026.
Selain itu, PSI juga mengusulkan peningkatan insentif kader lansia menjadi Rp 400.000, setara dengan insentif kader kesehatan lainnya.
Untuk mendorong ketenagakerjaan, PSI mengkritisi berbagai jenis pelatihan yang sudah tidak relevan dengan pasar tenaga kerja dan minimnya jumlah peserta pelatihan tersebut.
PSI Surabaya juga menaruh perhatian pada pembangunan penitipan anak untuk buruh perempuan. Usulan ini telah mendapatkan respon positif dan diharapkan dapat membantu kesejahteraan buruh perempuan di Surabaya.
Dari segi perekonomian, PSI menegaskan telah menyerahkan rekomendasi transformasi PD Pasar Surya dan revitalisasi Pasar Tunjungan kepada Mas Eri untuk mendorong percepatan transformasi BUMD. Dalam sektor transportasi, PSI mendukung insiatif Pemkot yang telah menggangarkan 38 miliar untuk penyediaan jasa angkutan pengumpan (feeder).
Untuk pembangunan rusun, PSI telah mengusulkan pembangunan rusun lebih dari lima lantai untuk mencukupi antrian rusun yang mencapai 12.000 orang. PSI menegaskan telah mengusulkan kerangka hukum baru untuk pembangunan rusun dengan kapasitas 20-25 lantai dan masuk prolegda 2022. Tujuannya, agar pemenuhan kebutuhan hunian warga Surabaya dapat tercukupi.
"Kami tegaskan bahwa sebagai partai koalisi kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal realisasi janji politik Mas Eri Cahyadi, termasuk dalam pembahasan APBD. Pembangunan RSUD, transportasi umum, rusun, dan pasar akan kita kawal terus. Kesejahteraan buruh, lansia, anak, perempuan dan seluruh warga Surabaya juga akan terus kami perjuangkan," tutup Gishen. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi