SUARA INDONESIA SURABAYA

BNNu Sinyalir Ada Dugaan Intimidasi PWNU Jatim Terkait Muktamar NU ke-34

Lukman Hadi - 08 December 2021 | 22:12 - Dibaca 1.35k kali
Peristiwa Daerah BNNu Sinyalir Ada Dugaan Intimidasi PWNU Jatim Terkait Muktamar NU ke-34
Barisan Nahdliyin Nusantara (BNNu) saat konferensi pers, Rabu (8/12/2021). (Foto: Lukman/suaraindonesia.co.id)

SURABAYA - Barisan Nahdliyin Nusantara (BNnu) mensinyalir adanya intimidasi dilakukan PWNU Jatim menjelang Muktamar NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang.

Hal itu dikatakan Ketua Presidium BNNu, Sudarsono saat konferensi pers pada Rabu (8/12/2021) sore.

Sudarsono mengatakan, upaya intimidasi ke PCNU se-Jatim tersebut diduga dilakukan oleh Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akhmad Muzakki melalui edaran via WhatsApp.

"Ini yang kami sikapi dan protes. Seharusnya berikan keleluasaan ke cabang karena kami yakini cabang sudah mampu dan arif siapa yang akan pimpin mereka," kata Sudarsono kepada media saat konferensi pers.

Ia menilai, edaran via WhatsApp yang beredar itu seakan mengarahkan PCNU se-Jatim untuk memilih salah satu calon kandidat pada Muktamar NU ke-34.

"Yang saya kira bukan rahasia umum kandidatnya. Ini fenomena tak bagus, yang tak boleh dilakukan pimpinan NU tingkat regional dan sekretaris PWNU," ujar mantan Ketua IPNU Jatim itu.

Apabila edaran via WhatsApp yang telah tersebar di kalangan Nahdliyin itu benar dilakukan oleh PWNU Jatim, maka, kata Sudarsono, itu telah mencederai martabat NU.

"Situasi sudah kondusif dan bagus tapi muncul persoalan baru dari Jatim. Organ kumpulnya para kiai. Hentikan cara itu agar NU bermartabat dan pengayom umat," terangnya.

Sementara Sekretaris BNNu, Ahmad Khoiri meminta kepada semua pihak agar berhenti mempermainkan NU. Sebab, kata dia, NU didirikan oleh Wali Allah.

"Kami meminta kepada semua pihak untuk berhenti memainkan NU. Tolong jangan kotori dengan hal-hal yang sangat merusak hati warga NU," tandasnya.

Sementara Sekretaris PWNU Jatim Muzakki saat dikonfirmasi awak media melalui pesan maupun telepon via WhatsApp belum juga merespon hingga berita ini ditulis.

Adapun pesan WhatsApp yang diduga dikirim Sekretaris PWNU Jatim, yang kemudian ditunjukkan BNNu kepada awak media, begini isinya:

Fasilitasi Muktamar & Surat Usulan

Rapat Gabungan PBNU dan Konbes NU tanggal 7 Desember telah menetapkan tanggal pelaksanaan muktamar ke-34 NU pada 23-25 Desember 2021. 

Sehubungan dengan itu, PWNU Jawa Timur akan melakukan fasilitasi bagi peserta resmi muktamar dari PCNU se-Jawa Timur, mulai dari transportasi, konsumsi dan akomodasi. 

Untuk kepentingan itu, PCNU yang belum menyerahkan agar segera mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk suksesnya muktamar yang terdiri dari usulan nama-nama Ahwa dan calon rais aam dan ketua umum. Deadline Sabtu, 11 Desember 2021 jam 23:59. 

PCNU yang tidak menyerahkan surat usulan Ahwa dan calon rais aam dan ketua umum hingga tenggat waktu di atas dianggap tidak berkenan untuk berada dalam koordinasi dan fasilitasi PWNU Jawa Timur. 

Sekian,

Akh. Muzakki

Sekretaris PWNU

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya