SURABAYA - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya mulai membahas pengamanan persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Segala bentuk pengamanan Nataru diharapkan bisa lebih baik ketimbang tahun lalu. Terutama pengamanan perayaan Natal 2021.
Wali kota Eri Cahyadi mengatakan, demi mewujudkan situasi kondusif pada perayaan Nataru nanti, perlu adanya sebuah kolaborasi semua lapisan masyarakat.
"Karena di dalam ajaran apapun, kita adalah satu saudara. Sebelum acara dimulai tadi ada pesan dari Pak Kapolrestabes, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Beliau tadi bilang, ini (Nataru) harus berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Eri.
Hasil dalam pembahasan Forkopimda kali ini, kata Eri, bakal dijadikan protap Nataru yang mana itu perlu diterapkan.
"Nanti hasilnya akan dijadikan protap Nataru dan kita jaga bersama. Saya yakin seluruh umat beragama yang ada di Kota Surabaya bisa saling menjaga pelaksanaan Ibadah Natal 2021," jelasnya.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yusep menyebutkan, bahwa fokus kegiatan pengamanan Nataru mendatang akan dikonsentrasikan sejak tanggal 17 - 25 Desember 2021.
"Saat Nataru, izin pembatasan akan kami sesuaikan dengan ketentuan Imendagri No 66 dan No 67 yang sudah keluar. Pada tempat-tempat tertentu akan dibatasi izin buka hingga pukul 22.00 WIB," tandasnya.
"Pastinya kami memohon dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat Kota Surabaya, di tengah pandemi Covid-19 ini terus menjaga prokes," imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi