SUARA INDONESIA SURABAYA

Reses di Simo Mulyo Surabaya, Tjutjuk Terima Berbagai Aduan Warga

Lukman Hadi - 21 February 2022 | 03:02 - Dibaca 469 kali
Peristiwa Daerah Reses di Simo Mulyo Surabaya, Tjutjuk Terima Berbagai Aduan Warga
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono. (Foto: suaraindonesia.co.id/Lukman Jadi)

SURABAYA - Anggota DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono menggelar reses atau jaring aspirasi di Simo Kalangan, Kelurahan Simo Mulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Minggu (20/2/2022) malam.

Masa reses sudah sepatutnya dimanfaatkan Anggota DPRD untuk menyapa dan menyerap aspirasi warga. 

Sebagai wakil rakyat perlu mengetahui apa saja yang dikeluhkan warga yang memberikan amanah kepada mereka duduk di kursi legislatif.

Berbagai aduan diterima Tjutjuk dari warga yang menghadiri reses secara tatap muka. Reses dilakukan sebagian warga hadir di lokasi langsung dan sisanya mengikuti lewat daring (online).

Persoalan banjir menjadi keluhan warga paling utama mengingat musim hujan kerap menimbulkan genangan air di wilayah setempat.

"Butuh pembangunan jalan dan juga butuh box culvert untuk mengurangi potensi banjir di sini. Alhamdulillah ada respon dari pak Tjutjuk untuk mengatasi banjir di daerah sini," terang Ketua RT 05 RW 07 Simo Mulyo, Tomy Teguh Saputro.

Ia juga menyampaikan ke Tjutjuk bahwa banyak warganya masih belum paham terkait cara aktivasi BPJS. Sehingga ia meminta agar pihak kelurahan baik kecamatan melakukan sosialisasi secara berkala ke warga.

"Banyak warga yang ke puskesmas atau rumah sakit dan ketika mengecek ternyata kartu BPJS belum aktif," katanya.

Sebagai Anggota Komisi D, Tjutjuk memberikan "jaminan" kelancaran bagi warga yang ingin mendapat pelayanan kesehatan dengan kartu BPJS. Hal ini disampaikannya karena dari hasil rapat bersama Kepala BPJS Surabaya dan dinas kesehatan beberapa waktu lalu.

"Sebenarnya waktu kita rakor dengan kepala BPJS dan Dinkes menyatakan bahwa masyarakat jika menunggak bisa mencicil dengan surat persyaratan dan masyarakat bisa mendapat pelayanan gratis, tapi kenyataanya belum ada sosialisasi dari kelurahan terkait ini," ujar Tjutjuk.

Sementara ia akan menyampaikan aduan warga terkait solusi mengantisipasi banjir kepada Dinas Bina Marga Surabaya agar bisa terselesaikan.

Menurut Ketua Fraksi PSI Surabaya ini, kerap terjadinya banjir di wilayah tersebut karena adanya infrastruktur yang kurang baik di bantaran sungai.

"Sebelahnya paving itu rusak, karena jebol tadi akibatnya air masuk dari situ. Harusnya pemkot kalau membangun dengan sempurna, tidak ditinggal seperti ini. Nanti saya segera memberitahu Kepala Dinas Bina Marga," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya