SUARA INDONESIA SURABAYA

Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Begini Kata Epidemiolog

Lukman Hadi - 05 April 2022 | 20:04 - Dibaca 1.88k kali
Peristiwa Daerah Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Begini Kata Epidemiolog
Ilustrasi vaksin. (Foto: Pixabay/free)

SURABAYA - Kebijakan pemerintah menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran akan ramai diperbincangkan publik.

Sementara Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani menilai kebijakan pemerintah sudah tepat.

Atas kebijakan itu, menurut Laura, seharusnya masyarakat tak perlu risau atau khawatir apabila vaksin booster jadi syarat mudik.

"Melihat data masyarakat yang sudah divaksin dosis dua itu banyak. Jadi seharusnya tidak menjadi kesulitan masyarakat dan keputusan pemerintah sudah sesuai aturannya," kata Laura, Selasa (5/4/2022).

Sementara ia menyebutkan untuk data vaksin tahap kedua yang kini sudah mencapai 70 persen.

Ia menyebutkan, karakteristik varian virus omicron memiliki tingkat penularan lebih tinggi dari varian sebelumnya. Dan hal ini membuat cakupan vaksin yang dibutuhkan pun meningkat, sesuai rate of transmission.

"Makanya walaupun kita sudah melewati untuk dosis dua cakupannya lebih dari 70 persen, tentu harapan pemerintah semakin banyak orang yang mendapatkan vaksin," jelasnya.

Ia juga sepakat dengan tersedianya fasilitas vaksin serta gerai pemeriksaan antigen atau tes PCR di berbagai fasilitas publik, seperti sarana transportasi umum.

Hanya saja, kata Laura, alangkah baiknya masyarakat melakukan vaksin booster ketimbang tes PCR sebagai syarat mudik. Itu karena vaksin potensi besar menjaga kekebalan tubuh.

"adi kalo mau mudik ya, saya rasa memang bisa memastikan bahwa sudah divaksin, jauh lebih aman. Dibanding dengan tidak divaksin tapi dengan melakukan pemeriksaan," bebernya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya