SUARA INDONESIA SURABAYA

Legislator PAN Surabaya Ajak Masyarakat Ciptakan Situasi Lingkungan Kondusif

Lukman Hadi - 06 April 2022 | 13:04 - Dibaca 2.05k kali
Peristiwa Daerah Legislator PAN Surabaya Ajak Masyarakat Ciptakan Situasi Lingkungan Kondusif
Bendahara Fraksi PAN-PPP DPRD Surabaya, Zuhro tuk Mar'ah. (Foto: suaraindonesia.co.id/Lukman Hadi)

SURABAYA - Aksi tawuran antar kelompok remaja di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya sedang hangat menjadi sorotan publik. Sebab, tawuran terjadi di waktu sahur puasa pertama, Minggu (3/4/2022).

Kejadian menggegerkan itu tak luput dari sorotan Anggota Fraksi PAN DPRD Surabaya, Zuhrotul Mar'ah. Legislator akrab dipanggil Zuhro ini turut prihatin masih seringnya terjadi aksi tawuran di kawasan Surabaya.

Sebagai seseorang yang bertempat tinggal di Tambak Asri, tentunya ia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang. Apalagi saat ini sedang suasana ramadan, yang seharusnya berbagai pihak tidak terlibat konflik.

"Menindaklanjuti tentang perkembangan anak-anak yang tawuran. Kita sebagai sesama masyarakat harus ikut mencegah," kata Zuhro saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Yos Sudarso, Rabu (6/4/2022).

Karena itu, ia mengajak semua elemen masyarakat turut menjaga situasi di Krembangan dan Surabaya secara umum lebih kondusif dan lebih menciptakan situasi damai.

"Jadi tidak bisa dipasrahkan seutuhnya ke aparat negara saja. Tapi juga dari masyarakat," ujar Anggota Komisi B ini.

Ia menyebutkan ada tiga unsur lingkungan yang memiliki peran penting menunjang tumbuh kembang anak agar beraktivitas ke arah yang lebih positif.

Pertama yakni lingkungan keluarga, di mana dibutuhkan peran central kedua orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak. Kemudian lingkungan masyarakat sekitar serta lingkungan pendidikan.

"Ketiga lingkungan ini harus bekerja bersama-sama agar anak-anak generasi penerus kita benar-benar bisa tumbuh sesuai dengan relnya," jelasnya.

Terakhir, ia meminta masyarakat lebih pro aktif memberikan kepedulian terhadap anak-anak. Dalam hal ini, kata dia, masyarakat perlu mengawasi setiap aktivitas anak di lingkungan sekitar.

"Jadi kita jangan menganggap karena dia bukan anak kita lalu dibiarkan saja tidak peduli. Bagaimanapun mereka adalah anak-anak kita semua, generasi kita semua," tandasnya.

Diketahui, atas kejadian itu, seorang remaja yang diduga salah satu kelompok terlibat tawuran terkena bacok di lengan yang seketika dilarikan ke rumah sakit.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya