SURABAYA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya bereaksi menyusul promosi minuman mengandung SARA yang dikeluarkan Holywings di Jakarta.
Ketua GP Ansor Surabaya Faridz Afif meminta Pemkot Surabaya unyuk mencabut izin tempat hiburan malam itu.
"Kami memohon kepada Wali Kota untuk segera menutup dan mencabut Holywings di Surabaya," kata Afif, Sabtu (25/6/2022).
Tindakan manajemen Holywings itu, kata Afif, sudah melecehkan agama, terlebih membuat gaduh dan meresahkan masyarakat.
"Itu jelas disengaja merusak agama. Kalau pihak manajemen bilang tidak sengaja itu bohong," katanya.
Di tempat berbeda, Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony juga menyesalkan tindakan pihak Holywings.
Menurut Thony, jika unsurnya sudah berorientasi pada agama atau simbol agama tertentu, maka sangat sensitif bagi publik.
"Ini sensitif, dan harapan kami kebijakan itu untuk bisa dievaluasi dan ke depannya kalau mau membuat sebuah terobosan itu jangan sekedar dilihat potensi secara ekonomi saja, tapi juga potensi sosialnya pun perlu diukur," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jakarta Selatan telah menetapkan 6 (enam) orang sebagai tersangka pada kasus promosi mengandung SARA tersebut, pada Jumat (24/6/2022).
Diketahui, Holywings mengeluarkan poster promosi minuman keras gratis bagi pengunjung yang diunggah di media sosial dengan nama "Muhammad dan Maria".
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi